malam ini aku kau buat pusing sejadinya
sudah sepuluh hari tak disapa
kemudian ada satu pesan tak berbaca
begini mungkin isinya
'aku sedang berada di kotamu'
kubaca lagi dengan seksama
mataku yang sedang buram, atau pikiranku kacau tak karuan
memberanikan diri kutemui kau di persimpangan
berjalan gagah dengan sedikit senyuman
serasa hilang ragaku ditangan Tuhan
ternyata sosok ini yang kurindukan
oh lebih tepatnya hadirnya sangat kuharapkan
matanya tajam melemahkan
aromanya menusuk bak ingin kupeluk tanpa kulepaskan
pamit pulang aku kemudian
ku kira itu bukan hanya sebatas pertemuan
tapi ternyata tuan,
ini yang kau sebut perpisahan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar