aku ini sebatas formalitas atau bagaimana?
bisa bisa nya kau lupakan begitu saja?
tak ada lagi ucapan pesan selamat pagi
oh, jangankan selamat pagi
kau saja lupa cara mengucap sapa.
sebentar,
atau jangan - jangan kau juga lupa
terakhir kali kau lumat dengan sengaja
buah bibir yang sedang merapalkan aksara
melepas ruam merah dibawah telinga
sibuk mengumpulkan gairah penuh tawa
napsu semata atau bercampur rasa?
sulit membaca isi pikirmu rupanya
sudah kusiapkan sedari awal, jika pada akhirnya
aku harus kehilangan
tidak, tidak
bukan kehilangan kau tuan
hanya saja kehilangan sebuah rasa
yang ternyata kau campurkan
dalam setiap lumatan.
menarik caramu tuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar