tampak bekas ruam merah terlihat amat manis
aku ingin menjelma sebagai bibir yang naik turun menyusuri leher itu
aku ingin bermain jungkat jungkit diatas ranjangmu yang cukup hanya untuk satu orang
aku tak ingin berbenah, biarkan nafsu-nafsu ini berkemas
biarkan dosa dosa ini mengudara
biarkan ku cicil satu persatu kain yang membalut tubuhmu
biarkan aku tenggelam dalam dadamu yang kian curam
biarkan keringat dikeningmu beradu pandang
mari menanak cinta dalam balutan runtuhan hujan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar