berderai puisi puisi cinta
hari ini aku mengajukan cuti
menulis puisi
sebab, puasa masih tiga belas hari lagi
muak rasanya berbuka hanya dengan sebutir kenari
atau bahkan nasi yang dikecapi
semuanya sudah kusiapi
takjil berupa buah leci
dan sepiring canneloni
mana yang ingin kau cicipi?
aku hanya tinggal menunggu waktu kosongmu
di akhir pekan? atau di awal bulan?
jika kau tidak berkenan dengan dua menu itu
maka mari ku beri pilihan
bilah dadaku atau aroma tubuhku?
berbukalah, kenyang dan pulas tanpa alas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar