Senin, 17 Maret 2025

berbukalah

tanganya basah
berderai puisi puisi cinta

hari ini aku mengajukan cuti
menulis puisi
sebab, puasa masih tiga belas hari lagi

muak rasanya berbuka hanya dengan sebutir kenari
atau bahkan nasi yang dikecapi

semuanya sudah kusiapi
takjil berupa buah leci
dan sepiring canneloni
mana yang ingin kau cicipi?

aku hanya tinggal menunggu waktu kosongmu
di akhir pekan? atau di awal bulan?

jika kau tidak berkenan dengan dua menu itu
maka mari ku beri pilihan

bilah dadaku atau aroma tubuhku?
berbukalah, kenyang dan pulas tanpa alas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 hari kematian

1. senin, kami serukan tanda perlawanan penuh antusias 2. selasa, resah suara kami tak pernah dibalas 3. rabu, pelan-pelan hak kami dirampas...