katamu kau akan menemuiku di tanggal satu,
jika kau datang,
akan kusuguhkan sebuah bibir kenyal
sepiring rambut terurai
selembar leher kuning langsat
kemudian akan ku tata diatas kasur
yang cukup hanya untuk satu orang
setelah nafsu-nafsu mu kenyang
kubiarkan kau tengkurap diatas bilah dadaku.
dua orang anak Tuhan mengampu rindu
berenang menyelami ranjangranjang riuh
kau bisa tidur diatas dadaku semaumu
rambutmu basah diguyur keringat
lekuk tubuhmu tampak mengkilat
dibawah banjiran nafsu buah bibirmu ku lumat
entah keluh atau desah yang sedang kau rapalkan
nafasmu kian terengah
aku ingin bekas kecupmu seakan tengadah
aku ingin menari dalam dosa lebih lama sampai bulan tertidur
aku ingin menjadi subur yang paling kau nanti
aku ingin menjadi mekar yang paling wangi
aku ingin menjadi pulang yang selalu kau tepati
aku ingin menjadi keluh kesah yang paling sunyi
aku ingin menjadi kecup yang kau tunggu
aku ingin menyelam dalam buah bibir mu yang kenyal
aku ingin malam ini kau miliku sepenuhnya
