kupandang punggung langit
aku tenggelam dalam rengkuhan matahari terbit
di atas bukit
kulihat matamu menyipit
kulumat senyuman dengan lesung pipit
di atas bukit, di depan matahari terbit
parau suaraku menyelami telingamu
gincu merahku tengadah pada lehermu
kubiarkan basah berenang dalam lautan nafsu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar