ada beberapa hal ingin aku tanyakan
sejauh mana dia belajar kata-kata rayuan?
apakah susunan katanya sudah direncanakan?
bait paragraf yang dia kirimkan,
jauh lebih seru dari sebuah pagelaran
apa isi kepalanya hanya seputar perasaan?
apa dia kira aku akan termakan rayuan?
ah, terlalu banyak perumpamaan
ternyata isi kepalanya hanya sebatas godaan
bukan murni perasaan
padahal, muka ku sudah merah tak karuan
mungkin dia hanya sebatas latihan
mungkin bukunya akan segera diterbitkan
judulnyaaa "lelaki penuh rayuan"
tunggu saja, sekiranya siapa yang kalah duluan
aku atau dia
yang kemelut lantas kalut
oleh tulisan-tulisannya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar