Rabu, 25 Agustus 2021

aku berterimakasih pada hujan sore kemarin

ribuan air Tuhan turun dengan seksama

aku sibuk memperhatikanmu dari sudut mataku

disesap kopinya penuh nikmat

kurasa kopiku tak lagi pahit 

entahlah, gula mana yang membuatnya manis

pukul tiga tepat kau membuka suara

bercengkrama, bertukar rasa,

kemudian ku bertanya

kau ini tempat singgah untuk menetap atau hanya lewat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 hari kematian

1. senin, kami serukan tanda perlawanan penuh antusias 2. selasa, resah suara kami tak pernah dibalas 3. rabu, pelan-pelan hak kami dirampas...