di pemakaman

bu, dia punya senyuman yang hangat

tutur bicara nya pun sopan

ya memang sifat nya sedikit kekanak kanakan bu

tapi dia cukup dewasa dan mandiri bu

persis seperti ibu

sabar sekali bu, padahal saya banyak kurang ajarnya

nanti saya bawa kesini ya bu, saya kenalkan pada ibu

.

ucapnya di sore yang teduh, dengan senyum simpul

dia berjalan menjauh dari area pemakaman

bergegas pulang menemui puannya

membawa dua genggam bunga berwarna putih,

yang satu dia biarkan untuk ibunya, satu lagi dia sampaikan pada wanitanya

...

cerita ini belum sepenuhnya selesai, nanti jika ada kepastian dari sang wanita, akan kuselesaikan,

venus

kamu lihat langit tadi malam?

bulan dan venus sedang asik bercumbu

berpandang mereka saling melempar cahaya

jatuh hati venus pada bulan malam itu

tepat dititik paling terang venus berlabuh

.

sama hal nya seperti saya

dua mata hitam itu selalu membuat saya jatuh hati

kamu tahu sudah berapa kali saya jatuh hati?

belum ada yang mengalahkan sebuah genggaman tangan dan pelukanmu

mungkin kamu belum tau

saya selalu suka setiap kali hari saya berantakan lalu suara ponsel saya berbunyi

benar, "bagaimana hari ini?" tanyamu

mungkin kamu belum tau

saya selalu tersenyum ketika saya mengucap sayang dan kamu membalasnya

mungkin kamu juga belum tau

saya selalu khawatir jika pesan saya dibalas singkat

mungkin ternyata banyak yang tidak kamu tahu tentang saya

pun demikian, mungkin banyak hal yang saya lebih tidak tau

saya menganggap kamu milik saya namun ternyata kamu yang tidak menganggap saya milik kamu

saya mau kamu, namun kamu yang tidak pernah menginginkan saya.

.

bulan tau venus jatuh hati padanya, namun hanya cahaya dan senyum simpul yang dia berikan

selebihnya saya kurang tau apa yang terjadi pada semesta, namun dilihat dari bumi malam tadi

venus dan bulan sedang romantis romantisnya,